BERITA

Ekonomi RI Tumbuh 5,4%, Sektor Logistik jadi Penopang

LOGISTIKNEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, di tengah tekanan inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% pada Triwulan 2-2022 yang menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat.

Berdasarkan laporan itu bahwa sepanjang Triwulan 2 tahun 2022 kinerja perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh faktor domestik dan global.

Secara global, gangguan rantai pasok dunia berdampak pada kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia dan memberikan windfall terhadap kinerja ekspor.

Adapun secara domestik, pelonggaran mobilitas penduduk dan momen hari raya Idulfitri 2022 telah mendorong ekspansi konsumsi masyarakat sekaligus menjadi stimulus peningkatan suplai.

Dari sisi produksi, lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah Industri Pengolahan, Transportasi & Pergudangan (logistik), dan Perdagangan.

Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengemukakan, jika merujuk pada data BPS tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa industri transportasi dan pergudangan yang merupakan mata rantai dari kegiatan logistik sebagai salah satu sektor yang turut berkontribusi menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Aktivitas logistik sepanjang semester pertama tahun ini memang mengalami pertumbuhan meskipun bisa dibilang belum terlalu signifikan. Tetapi yang jelas ada pertumbuhan,” ucapnya kepada Logistiknews.id, pada Rabu (10/8/2022).

Adil mengungkapkan, pertumbuhan aktivitas logistik didalam negeri itu selain dipengaruhi upaya penanganan Covid-19 yang terus membaik oleh Pemerintah RI juga berbagai indikator lainnya termasuk bergeraknya industri manufacture, pengolahan, pertambangan dan pariwisata di tanah air.

“Indikator-indikator itu berkaitan erat dengan kegiatan supply chain atau rantai pasok yang muaranya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Adil Karim.

Sebagaimana diketahui, bahwa struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi kelompok provinsi di Pulau Jawa. BPS juga mencatat bahwa pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua dengan sumber pertumbuhan utama dari lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian.

Disisi lain, kebijakan subsidi dan bantuan sosial serta pengekangan suku bunga cukup efektif dalam mengendalikan inflasi domestik, menjaga daya beli masyarakat, dan menjaga kondisi dunia usaha tetap kondusif.

Sumber : logistiknews.id

Back

Terus ikuti update terbaru dari Mas Kargo