Jakarta, CNN Indonesia -- 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan anggaran subsidi angkutan logistik bakal terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Alasannya, untuk mendukung tol laut.

"Kami sudah menyiapkan pada 2020 ada subsidi angkutan logistik untuk dukung tol laut dan di tahun 2021-2024 secara bertahap kami ada peningkatan anggaran," ucapnya, dalam video conference bertajuk Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021, Senin (14/12).

Menurut Budi, peningkatan anggaran tersebut sejalan dengan upaya Kemenhub mendukung percepatan bahan pokok di Indonesia Timur, khususnya Pomako dan Agats, Papua.

"Bapak Menteri (Budi Karya Sumadi) menekankan kepada kami kemarin bagaimana kami harus melakukan kajian agar rute tol laut yang dibangun dirjen laut itu bisa sampai ke titik terakhir, kemudian dengan disparitas yang tidak terlampau tinggi," imbuh Budi.

Sebelumnya Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut Kemenhub Wisnu Handoko mengatakan trayek tol laut mencapai 19 trayek pada tahun ini. Jumlahnya bertambah menjadi 23 trayek pada 2020.

Trayek yang akan dilelang ke pihak swasta sebanyak enam jaringan dan dimulai lelang pada November lalu. Kemudian, ia menyebut ada satu tambahan trayek jalur Cilacap. Dari Cilacap, trayeknya akan diteruskan ke Bali, kemudian Pacitan.

Ia menuturkan program tol laut masih dibutuhkan, terutama untuk wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T), yang tidak bisa mengandalkan kapal komersial. Sebab, harganya diperkirakan tinggi.

"Komersial kan harganya berdasarkan pasar, pasti akan mahal. Nah, tol laut ini bisa kirim lebih murah," tandasnya.

Sumber : cnnindonesia.com